Senin, 23 Mei 2016

Sejarah Batik Grobogan

Sejarah Batik Grobogan

Sejarah batik grobogan
Kabupaten Grobogan dikenal sebagai lumbung pangan Jawa Tengah, selain itu juga dikenal dengan makanan khasnya berupa sale pisang dan getuk lindri. Kabupaten Grobogan saat ini juga memiliki ikon produk lokal khas lain berupa batik tulis. Dulu Batik Grobogan sangat terkenal di eranya, yakni sekitar tahun 1938.
Batik Grobogan tempo dulu lebih condong bermotif Laseman. Namun sekarang, yang dikembangkan lebih ke arah motif tanaman seperti jagung, padi dan rumpun bamboo
Seperti batik tulis pada umumnya, Batik Grobogan juga diproduksi dengan bahan baku serta teknik pilihan. Pemilihan bahan baku menjadi sangat penting karena berkaitan erat dengan hasil dan kualitas akhir produknya. Batik terbuat dari kain pilihan, yaitu kain primisima serta pewarnaan pencelupan remasol.
Batik juga termasuk jenis kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan
mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif bagi kaum perempuan. Sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenal berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang.
Selain Sale Pisang dan Gethuk Lindri, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah juga memiliki ikon produk lokal lain yang tidak kalah menarik, yaitu Batik Tulis Grobogan. Meskipun belum lama diperkenalkan, namun respon masyarakat terhadap kreasi Batik Tulis Grobogan sangatlah bagus. Secara kualitas,
produk kreasi Batik Tulis Grobogan tidak kalah dengan daerah lain seperti Solo, Pekalongan, maupun Jogja. Bahkan dari segi corak atau motif, Batik Tulis Grobogan dikenal memiliki ciri khas berupa motif tanaman/ tumbuhan.
Kedelai, bambu, jati, dan jagung merupakan motif-motif yang menjadi ciri khas Batik Tulis Grobogan. Motif yang paling popular dan dijadikan sebagai ikon produk lokal Pemerintah Daerah Grobogan adalah motif bambu atau biasa disebut dengan “Pring Sedapur”. Seperti batik tulis pada umumnya, Batik Tulis Grobogan juga diproduksi dengan bahan baku serta teknik pilihan. Pemilihan bahan baku menjadi sangat penting.








Wisata Kuliner Khas Purwodadi Grobogan

Wisata Kuliner Khas Purwodadi Grobogan

Kabupaten Grobogan adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki luas wilayah terbesar ke dua setelah Cilacap. Sedangkan Kota Purwodadi adalah kecamatan yang berada di pusat Kabupaten Grobogan tersebut. Grobogan berada di tengah-tengah antara kabupaten lainnya, seperti Kudus, Pati, Blora, Sragen, Semarang dan Demak.


Selain memiliki banyak wilayah destinasi wisata, seperti Api Abadi Merapen, Bledug Kuwu dan Waduk Kedung Ombo, Grobogan juga memiliki kuliner khas kota Swike ini. Makanan Swike memang terbukti terkenal di kalangan masyarakat di Pulau Jawa, walaupun kebanyakan masyarakat menganggap bahwa Swike berbahan utama katak/kodok ini haram. Mari kita simak beberapa kuliner yang menjadi andalan Kabupaten Grobogan:


1. Swike

Wisata Kuliner Khas Purwodadi Grobogan


Bagi wisatawan yang mengunjungi daerah Jawa Tengah, khususnya di Semarang dan Demak, biasanya menyempatkan diri mengunjungi warung pinggir jalan yang menyediakan Swike. Di Grobogan terdapat banyak sekali warung makan ini, apalagi jika anda melewati jalur Tegowanu-Gubug, anda akan di suguhi rentetan warung Swike di pinggiran jalan. 

Kuliner melegenda sejak zaman nenek moyang ini berbahan dasar Katak hijau (Katak sawah) ini disajikan dalam beberapa menu, seperti Swike kuah merica pedas, Swike Bacem, Swike goreng, pepes telur Swike dan kerupuk kulit swike.


2. Nasi Jagung dan Sambel Gereh



Nasi Jagung memang menjadi kuliner khas Purwodadi Grobogan sejak zaman dahulu. Karena komoditi pertanian di wilayah Grobogan memang penghasil Jagung terbesar, jadi layak dijadikan bahan makanan setelah nasi. Pembuatan Nasi Jagung tidak asal memakai jagung biasa, namun jagung pilihan yang sudah tua (jagung pipil). 
Nasi Jagung biasanya tidak komplit jika hanya dimakan sendirian, masyarakat melengkapinya dengan lauk Sambel Gereh (ikan asin) yang digoreng. Gereh ini biasanya ditumis bersama potongan cabe merah/ cabe hijau supaya menambah kenikmatan saat menyantap Nasi Jagung.


3. Nasi Pecel


Nasi Pecel menjadi makanan favorit di Grobogan, walaupun pecel bukan hanya terdapat di Kabupaten Grobogan saja. Namun, perbedaan mendasar dari pecel khas Purwodadi terdapat pada bayam, kangkung, kacang panjang, kecambah yang disiram dengan sambal kacang. Nasi pecel bisa ditemukan di berbagai warung di Grobogan mulai dari Tegowanu sampai Wirosari, perbatasan Blora. 

4. Sayur Becek


Sayur Becek menjadi andalan kuliner khas Grobogan yang sangat mudah untuk didapatkan. Di tiap-tiap daerah pinggiran jalan anda akan menemukan berjejeran. Menu yang dijajakkan di warung tersebut juga bermacam-macam, seperti Swike, Nasi Jagung dan Pecel.

Kuliner Sayur Becek mempunyai bahan utama tulang iga sapi (balungan). Balungan dalam bahasa jawa artinya tulang iga sapi yang masih melekat daging, kemudian dimasak sayur dengan bumbu rempah-rempah kemudian ditambah daun kedondong, tak lupa ditambahi rasa pedas asem.

Minggu, 22 Mei 2016

cara merawat wajah


  cara merawat wajah

Wajah merupakan salah satu bagian tubuh terpenting yang harus selalu dijaga dan dirawat setiap hari. Selain itu wajah juga menjadi aset utama bagi setiap orang dalam hal penampilan, baik pria maupun wanita. Sehingga banyak cara merawat wajah yang dilakukan untuk mendapatkan wajah putih, bersih, dan terbebas dari jerawat. Tetapi hal tersebut tidak akan mudah dicapai, jika tidak dibarengi dengan niat dan perawatan wajah yang tepat.
Cara-merawat-wajah
Sebenarnya cara merawat wajah tidak susah, semuanya tergantung bagaimana cara kita merawat dan membersihkannya setiap hari. Cara termudah dalam merawatnya yaitu dengan memakai produk-produk kecantikan yang sesuai dengan jenis kulit anda, sehingga kulit wajah akan terbebas dari komedo dan jerawat. Bagi yang ingin mengetahui cara merawat wajah agar putih,  bersih dan terbebas jerawat, silahkan simak selengkapnya dalam artikel berikut ini :

Cara Merawat Wajah

  • Sebelum anda menyentuh daerah wajah, sebaiknya biasakanlah untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan air bersih, agar wajah terbebas dari kuman dan bakteri.
  • Bersihkan wajah dengan air mengalir dan berikan pijatan pada wajah, untuk membantu memperlancar peredaran darah. Sebaiknya lakukan pembilasan dengan benar dan akhiri dengan pengeringan menggunakan handuk bersih dan lembut.
  • Biasakan untuk membersihkan wajah dengan pembersih dan penyegar yang cocok dengan jenis kulit anda, setiap pagi dan malam atau setiap kali keluar dari rumah.
  • Biasakan untuk selalu memakai pelembab wajah setiap akan beraktifitas diluar rumah, agar kulit wajah tetap terjaga dan terbebas dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan flek hitam.
  • Luangkan waktu sekitar 2-3 menit setiap malam untuk memijat kulit wajah setiap sebelum tidur. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan letih pada wajah dan memberikan warna kulit agar tetap sehat dan cerah.
  • Biasakanlah menggunakan masker wajah minimal 2 kali dalam 1 minggu, agar kotoran yang menempel pada wajah akan terangkat dan wajah akan menjadi lebih bersih dan segar. Sebaiknya gunakanlah masker alami yang aman bagi kulit wajah.
  • Perbanyak mengkonsumsi air putih setiap hari minimal 8 gelar perhari, untuk menjaga kulit wajah terlihat lebih cerah dan segar.
  • Minumlah Vitamin E setiap hari untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
  • Berolahragalah secara teratur agar kulit menjadi tetap kencang dan tubuh akan terbeas dari berbagai penyakit.
Setelah anda mengetahui cara merawat wajah dengan benar diatas, sebaiknya anda juga dapat mencoba cara merawat secara alami berikut ini :
1. Bengkoang
Bengkoang memiliki kandungan rotenon, pachyrhizon, Vitamin C dan B1 yang dapat bermanfaat untuk memutihkan wajah dan menghilangkan noda hitam yang disebabkan oleh jerawat. Anda dapat mencobanya denga cara mengupas dan mencuci bengkoang dengan bersih, kemudian parut hingga lembut. Setelah itu peras air bengkoang dengan saringan dan letakkan dalam wadah, diamkan selama setengah jam. Buang air tersebut dan pakailah sari bengkoang atau endapan bengkoang secara merata ke wajah anda dan diamkan selama 15 menit, bilas dengan air hangat dan diikuti dengan air dingin.
2. Jeruk Nipis
Jeruk nipis mempunyai kandungan Vitamin C dan zat anti oksidan yang bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori, menghaluskan dan mencerahkan kulit wajah. Anda dapat mencoba menggunakan jeruk nipis dengan cara membelah jeruk nipis menjadi 2 bagian, setelah itu peras dan ambil airnya, lalu oleskan pada kulit wajah secara merata. Diamkan kurang lebih selama 10 – 20 menit, kemudian cucilah wajah dengan air hangat, dan lanjutkan membasuh wajah dengan air dingin.
3. Apel
Apel mempunyai kandungan zat lastin dan kolagen yang dapat mengurangi minyak pada kulit wajah. Anda dapat mencobanya dengan cara membuat masker apel seperti berikut ini, kupaslah buah apel dan haluskan dengan menggunakan blender tanpa dicampur dengan air. Setelah itu oleskan masker apel ke seluruh wajah secara merata dan biarkan selama 20-30 menit. Kemudian bersihkan wajah dengan menggunakan air hangat dan dilanjut dengan air dingin agar pori-pori kulit mengecil.
4. Tomat
Tomat mempunyai zat anti oksidan yang dapat membantu mengatasi iritasi pada kulit akibat sinar matahari, mengurangi komedo dan mencerahkan wana kulit wajah. Anda dapat mencobanya denga cara menghaluskan 1 buah tomat, kemudian campurkan dengan 1 sendok madu, oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu basuhlah dengan air hangat.
5. Alpukat
Alpukat mempunyai kandungan Vitamin C dan E yang dapat menjaga kelembapan dan memberi asupan nutrisi serta menghaluskan kulit wajah. Anda dapat mencoba membuat masker alpukat dengan cara menghaluskan daging buah dan dihaluskan dengan sendok atau blender. Kemudian oleskan pada bagian wajah secara merata dan diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air. Lakukan setiap hari agar hasilnya maksimal.
Demikian cara merawat wajah secara alami, putih, bersih dan bebas jerawat kali ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda dan dapat membantu mencerahkan kulit wajah anda. Selamat mencoba dan terima kasih telah membaca artikel ini.

asal-usul batik yogyakarta

Dari kerjaan-kerajaan di Solo dan Yogyakarta sekitamya abad 17,18 dan 19, batik kemudian berkembang luas, khususnya di wilayah Pulau Jawa. Awalnya batik hanya sekadar hobi dari para keluarga raja di dalam berhias lewat pakaian. Namun perkembangan selanjutnya, pleh masyarakat batik dikembangkan menjadi komoditi perdagamgan.
Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya tetap antara lain terkenal dengan “Sidomukti” dan “Sidoluruh”.
Sedangkan Asal-usul pembatikan didaerah Yogyakarta dikenal semenjak kerajaan Mataram ke-I dengan raj any a Panembahan Senopati. Daerah pembatikan pertama ialah didesa Plered. Pembatikan pada masa itu terbatas dalam lingkungan keluarga kraton yang dikerjakan oleh wanita-wanita pembantu ratu. Dari sini pembatikan meluas pada trap pertama pada keluarga kraton lainnya yaitu istri dari abdi dalem dan tentara-tentara. Pada upacara resmi kerajaan keluarga kraton baik pria maupun wanita memakai pakaian dengan kombonasi batik dan lurik. Oleh karena kerajaan ini mendapat kunjungan dari rakyat dan rakyat tertarik pada pakaian-pakaian yang dipakai oleh keluarga kraton dan ditiru oleh rakyat dan akhirnya meluaslah pembatikan keluar dari tembok kraton.
Akibat dari peperangan waktu zaman dahulu baik antara keluarga raja-raja maupun antara penjajahan Belanda dahulu, maka banyak keluarga-keluarga raja yang mengungsi dan menetap didaerah-daerah baru antara lain ke Banyumas, Pekalongan, dan kedaerah Timur Ponorogo, Tulungagung dan sebagainy a. Meluasny a daerah pembatikan ini sampai kedaerah-daerah itu menurut perkembangan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dimulai abad ke-18. Keluarga-keluarga kraton yang mengungsi inilah yang mengembangkan pembatikan seluruh pelosok pulau Jawa yang ada sekarang dan berkembang menurut alam dan daerah baru itu.
Perang Pangeran Diponegoro melawan Belanda, mendesak sang pangeran dan keluarganya serta para pengikutnya harus meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah-daerah baru itu para keluarga dan pengikut pangeran Diponegoro mengembangkan batik.
Ke Timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulung Agung. Selain itu juga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkem-bang di Banyumas, Pekalongan, Tegal, Cirebon.

wisata grobogan

Daftar Tempat Wisata di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Grobogan merupakan salah satu kabupaten di wilayah provinsi Jawa Tengah, ibukotanya sekarang adalah Purwodadi (dulu di kecamatan Grobogan) dan mendapat julukan sebagai Kota Sawah, Kota Karaoke dan Kota Tani. Kota ini memiliki semboyan Grobogan Bersemi yang merupakan akronim dari “Bersih, Sehat, Mantap, dan Indah” serta slogan pariwisata: Kota Swike. Simbol khas daerah Kabupaten Grobogan berupa flora resmi Lombok Besar dan berupa Fauna resmi Burung Puter Geni. Pariwisata Grobogan sebagian besar mengandalkan potensi wisata alam yang ada. Berikut daftar objek wisata di Grobogan, Jateng yang terkenal.

Bleduk Kuwu

Merupakan salah satu tempat wisata fenomena alam berupa sebuah kawah lumpur (mud volcano) yang ada di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Grobogan Jawa Tengah dimana di tempat tersebut terdapat lumpur yang meletup-letup, menambah keindahan tempat ini.
Foto kawah lumpur Bledug Kuwu
Gambar letupan lumpur di kawah lumpur Bledug Kuwu.

Api Abadi (Mrapen)

Api Abadi Mrapen Grobogan adalah tempat wisata yang terjadi karena proses geologi yang menyebabkan terdapat api yang tidak pernah padam meski hujan. Lokasinya berada di desa Manggarmas, kecamatan Godong sekitar 26 km dari Kota Purwodadi.
Api Abadi Mrapen
Gambar Api Abadi Mrapen

Waduk Kedung Ombo

Kedung Ombo merupakan nama sebuah waduk besar yang berada di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Di sana terdapat waduk yang sangat luas untuk wisata dan diambil manfaatnya.
Waduk Kedung Ombo
Gambar tempat wisata Waduk Kedung Ombo Jawa Tengah.

Pesawahan Selojari

Pesawahan Selojari di Grobogan berada di sebuah desa yang memiliki potensi pertanian cukup baik yang dapat mendorong majunya sektor pertanian di sini.

Sendang coyo

Merupakan mata air yang berada di Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon, Grobogan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik dan airnya dipercaya menjadikan seseorang awet muda.

Waduk Nglangon

Merupakan salah satu tempat wisata bendungan yang berada di Grobogan, Jawa Tengah dengan keindahan dan pemandangan alam yang mempesona. Kemungkinan pengunjung bisa melihat berbagai jenis burung beterbangan di sana, seperti Burung Bondol Peking, Burung Dederuk Jawa, Burung Alap-alap, Burung Elang, dll.

Daftar Obyek Wisata Grobogan Selengkapnya

Masih banyak tempat wisata di kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa tengah lainnya. Beberapa diantaranya belum banyak dikenal orang.

Tempat Wisata Alam di Grobogan

  • Air Terjun Widuri, di desa Kemaduhbatur, kecamatan Tawangharjo
  • Air Terjun Ngasinan, di desa Kemaduhbatur, kecamatan Tawangharjo
  • Air Terjun Ngayongan, di desa Karangasem, kecamatan Wirosari
  • Air Terjun Gulingan, di Sedayu, kecamatan Grobogan
  • Api Abadi Mrapen, di desa Manggarmas, kecamatan Godong
  • Bledug Kuwu, di Kuwu, Kecamatan Kradenan
  • Bledug Kesongo, di Bendoharjo, Gabus
  • Bledug Medang Kawit, di desa Tanjungharjo, kecamatan Ngaringan
  • Cindelaras, di desa Ngrandah, kec. Toroh
  • Goa Urang, di desa Kemaduhbatur, kecamatan Tawangharjo
  • Goa Gajah, di desa Kemaduhbatur, kecamatan Tawangharjo
  • Goa Macan, di desa Sedayu, kecamatan Grobogan
  • Goa Lowo, di Sedayu, kecamatan Grobogan
  • Goa Gogor, di desa Sumber Jatipohon, kecamatan Grobogan
  • Goa Angil-Angil, di desa Kemaduhbatur, kecamatan Tawangharjo
  • Goa Ngesong, di desa Tegalrejo, kecamatan Wirosari
  • Goa Teges, di desa Tegalrejo, kecamatan Wirosari
  • Waduk Kedung Ombo, di desa Rambat, kecamatan Geyer

Tempat Wisata pemandian dan Kolam Renang di Grobogan

  • Sendang Wangi, di desa Karangasem, kecamatan Wirosari
  • Sendang Bulusan, di desa Jipang, kecamatan Penawangan
  • Pemandian Sanggeh, di desa Tambirejo, kecamatan Toroh
  • Pemandian Segoro Gunung, di desa Nglinduk, kecamatan Gabus
  • Sendang Keyongan, di desa Penganten, kecamatan Klambu
  • Sendang Coyo, di desa Mlowokarangtalun, kecamatan Pulokulon
  • Sendang Sungapan, di desa Sembungharjo, kecamatan Pulokulon
  • Pemandian Mudal, di desa Karangasem, kecamatan Wirosari
Bagi Anda ingin berwisata religi di kab. Grobogan, bisa mengunjungi Makam Ki Ageng Selo, di desa Selo, Makam Ki Ageng Tarub, di desa Tarub kec. Tawangharjo dan Makam Ki Ageng Getas Pendowo, di Kuripan, kecamatan Purwodadi.
Selain itu kabupaten Grobogan juga memiliki acara tahunan yang menarik perhatian warga dan wisatawan, diantaranya adalah Pekan Raya Grobogan dan Purwodadi Expo yang biasa digelar di Alun-Alun kota. Pekan Raya Grobogan (PRG) atau Grobogan Fair merupakan event tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Grobogan bekerja sama dengan KADIN dan para pedagang kecil sampai para pengusaha setiap tanggal 3 April sampai 17 April di Alun-Alun Purwodadi. Sedangkan Purwodadi Expo adalah event 17 hari, yaitu setiap 16 tanggal Juli hingga 1 Agustus yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan bekerjasama dengan Event Organizer CV. Diana Ria dari Demak dan diikuti oleh para pengusaha skala mikro, kecil, menengah dan besar yang bergerak di berbagai bidang seperti Otomotif, Elektronik, Handphone, Komputer, Bank, Koperasi, Properti, Kerajinan Tangan dan Kuliner Khas Grobogan.
Jika Anda memiliki kesempatan untuk berlibur atau berkunjung ke Kabupaten Grobogan, jangan lupa untuk mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh makanan khas Grobogan, beberapa diantaranya yaitu: Nasi Pecel, Nasi Jagung, Swike, Sayur Becek dan Nugget Lele.